Pendahuluan
Berkembangnya
suatu kelompok selain dari kesadaran individu / anggota kelompok itu sendiri
juga ditentukan dari Pengelolaan Manajemen kelompok yang disusun secara rapi
dan profesional.
Dengan
berkelompok maka pelaku utama akan belajar mengorganisasi kegiatan
bersama-sama, yaitu membagi pekerjaan dan mengkoordinisasi pekerjaan dengan
mengikuti tata tertib sebagai hasil kesepakatan mereka.
Belajar
membagi peranan dan melakukan peranan tersebut. Mereka belajar bertindak atas
nama kelompok yang kompak, yaitu setiap anggota merasa memiliki komitmen
terhadap kelompoknya.
Mereka
merasa "In Group" yaitu mengembangkan "ke-kitaan bukan
ke-kamian". Dengan demikian akan merasa bangga sebagai suatu kelompok yang
terorganisasi secara baik, dibandingkan berbuat sendiri-sendiri.
Pembentukan
Kelompok
Pembentukan
kelompok diawali dengan adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam memenuhi
kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga
ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan
membentuk sebuah kelompok. Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan
kedudukan masing-masing anggota (siapa yang menjadi ketua atau anggota).
¤
Pembauran fasilitator/Penyuluh
¤
Identifikasi pelaku utama
¤ Dasar:
Afinitas
¤ Konsep
kelompok perikanan
¤
Perspektif anggota
Pendampingan
Kelompok
pendampingan
dapat diartikan sebagai suatu interaksi yang terus-menerus antara pendamping
dengan anggota kelompok/masyarakat hingga terjadi proses Perubahan Kreatif yang
diprakarsai oleh anggota kelompok/masyarakat yang sadar diri dan terdidik (
tidak berarti punya pendidikan formal).
Antara
lain pendampingan dalam bentuk
¤
Peraturan kelompok
¤
Pertemuan kelompok
¤
Pembangunan kapasitas
¤
Pembinaan teknis
¤
Pembinaan manajerial
¤
Pengelolaan keuangan
¤
Akuntabilitas organisasi
¤
Pengembangan kelompok
a).
Peraturan kelompok mencakup sebagai berikut:
1).
Keanggotaan
2).
Pertemuan
3).
Tabungan
4).
Pinjaman
5).
Kepengurusan
6).
Sangsi
b).
Pertemuan kelompok
1).
Interaksi
2).
Kedisiplinan
3).
Transaksi
4).
Peningkatan kapasitas
5).
Program masyarakat
6).
Monitoring & evaluasi.
Dengan
manajemen yang baik, maka kelompok akan terus maju, tumbuh dan terus berkembang
mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan bagi
semua dan menumbuhkan sikap kewirausahaan sosial, sehingga menumbuhkan etos
kerja sama, tanggung jawab serta semangat melakukan usaha lebih baik dan terus
menerus melakukan perbaikan kinerja individu maupun kinerja kelompok.
Sumber:
https://perikananbalakia.blogspot.com/2017/10/manajemen-organisasi-kelompok-perikanan.html
Achmad Madonk Tamrin.http://balebetenajuku.blogspot.com/2017/08/manajemen-kelompok-perikanan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar