Kamis, 04 Oktober 2018

BUBU IKAN (TRAPS)


A.         Pendahuluan
Bubu adalah alat tangkap yang umum dikenal dikalangan nelayan, yang berupa jebakan, dan bersifat pasif. Bubu sering juga disebut perangkap “ traps “ dan penghadang “guiding barriers”. Alat ini berbentuk kurungan seperti ruangan tertutup sehingga ikan tidak dapat keluar. Bubu merupakan alat tangkap pasif, tradisional yang berupa perangkap ikan tersebut dari bubu, rotan, kawat, besi, jaring, kayu dan plastik yang dijalin sedemikian rupa sehingga ikan yang masuk tidak dapat keluar. Prinsip dasar dari bubu adalah menjebak penglihatan ikan sehingga ikan tersebut terperangkap di dalamnya, alat ini sering diberi nama ftshing pots atau fishing basket.(Brandt, 1984).
Bubu adalah perangkap yang mempunyai satu atau dua pintu masuk dan dapat diangkat ke beberapa daerah penangkapan dengan mudah, dengan atau tanpa perahu (Rumajar, 2002). Menurut Martasuganda, (2005)Teknologi penangkapan menggunakan bubu banyak dilakukan di negara­negara yang menengah maupun maju. Untuk skala kecil dan menengah banyak dilakukan di perairan pantai, hampir seluruh negara yang masih belum maju perikanannya, sedangkan untuk negara dengan sistem perikanan yang maju pengoperasiannya dilakukan dilepas pantai yang ditujukan untuk menangkap ikan-ikan dasar, kepiting, udang yang kedalamannya 20 m sampai dengan 700 m. Bubu skala kecil ditujukan untuk menagkap kepiting, udang, keong, dan ikan dasar di perairan yang tidak begitu dalam.
Subani dan Barus (1989), menyatakan bahwa Bentuk dari bubu bermacam-macam yaitu bubu berbentuk lipat, sangkar (cages), silinder (cylindrical), gendang, segitiga memanjakan (kubus), atau segi banyak, bulat setengah lingkaran dan lain-lainnya. Secara garis besar bubu terdiri dari badan (body), mulut (funnel) atau ijeb dan pintu. Badan bubu berupa rongga, tempat dimana ikan-ikan terkurung. Mulut bubu (funnel) berbentuk corong, merupakan pintu dimana ikan dapat masuk tapi tidak dapat keluar dan pintu bubu merupakan bagaian tempat pengambilan hasil tangkapan.

Hasil gambar untuk BUBU BENTUK SILINDER 
Gambar 1. Bubu Berbentuk Silinder

Di Perairan sungai bubu seperti diatas umumnya digunakan nelayan untuk menangkap udang galah, ikan gabus, lele dan beberapa jenis ikan rawa lainnya. Sebenarnya, berdasarkan dari bentuk bubu dapat dibedakan menjadi bubu bentuk silender, kotak, segi tiga dan lainnya namun dari semua itu fungsi bubu tetap sama yakni sebagai alat tangkap pasif sebagai perangkap (traps).


  

B.         Daerah Pengoprasian Bubu

Di perairan umum  bubu dapat di operasikan di danau, waduk, rawa dan sungai.
  1. Didanau dan waduk pengoperasian bubu diletakkan didasar perairan untuk menangkap ikan dan jenis udang.
  
  1. Di rawa pengoperasian bubu diletakan dengan ujung sedikit naik dipermukaan. Jenis tankapan berupa ikan gabus, betok, lele dan ikan sepat.
 
  
 Hasil gambar untuk menangkap ikan dengan bubu

                          Gambar 3. Pengoperasian bubu di rawa

  1. Di Sungai, sistem pengoperasiannya kurang lebih sama dengan di danau. Bubu diletakan didasar sungai, bubu di kasih upat berupa jeroan atau kelapa bakar. Target tangkapan utama disungai biasanya adalah udang galah.

SUMBER:
Jumani, Muhammad. http://www.mjumani.net/2012/11/lukah-alat-tangkap-ikan-tradisional.html#_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JENIS ALAT TANGKAP IKAN YANG DILARANG PEMERINTAH

Permen Kelautan dan Perikanan No. 2 Tahun 2015 menyatakan bahwa penggunaan alat tangkap pukat hela ( trawls ) dan pukat tarik ( seine nets ...